Uji Coba Vaksin HIV PrEPVacc Dihentikan Setelah Hasil Tidak Sesuai Ekspektasi
Uji coba vaksin HIV yang disebut "pertaruhan terakhir" pada dekade ini dihentikan setelah hasilnya menunjukkan tidak sesuai dengan ekspektasi. Studi vaksin pencegahan penyebaran HIV, PrEPVacc, sedang menguji dua vaksin eksperimen bersamaan dengan bentuk baru terapi pre-exposure prophylaxis (PrEP) oral. Terapi PrEP melindungi pengguna dari penularan HIV dengan mengonsumsi tablet sekali sehari, namun uji coba vaksin ini tidak efektif dalam mencegah infeksi HIV. Meskipun demikian, vaksin tersebut tidak menunjukkan masalah keamanan. Kegagalan eksperimen ini menjadi pukulan besar bagi komunitas medis, yang masih mencari vaksin HIV yang efektif. Proyek PrEPVacc dilakukan terhadap 1.500 sukarelawan di Uganda, Tanzania, dan Afrika Selatan.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)