Jagat maya diramaikan oleh kabar erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada hari ini (7/12). Namun, kabar tersebut ternyata tidak benar atau hoaks. Video yang diunggah dan menampilkan evakuasi pengunjung menggunakan kendaraan sebenarnya adalah video tahun 2019 saat erupsi terjadi pada tanggal 7 September.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan bahwa video tersebut merupakan erupsi gunung pada tahun 2019. Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu juga membantah kabar erupsi tersebut, mengklarifikasi bahwa video yang beredar adalah video lama. Saat ini, kondisi Gunung Tangkuban Parahu masih normal dan tidak mengalami erupsi seperti yang viral di media sosial.

Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu mencatat bahwa pada saat erupsi tahun 2019, tinggi kolom abu mencapai sekitar 200 meter dari dasar kawah dengan warna putih hingga kelabu. Namun, sampai saat ini, aktivitas Gunung Tangkuban Parahu masih dalam tingkat normal level I.