Banjir Bandang di Humbang Hasundutan, Sumatra Utara
Lereng curam, rawan gerakan tanah, dan hujan lebat menjadi penyebab banjir bandang di Humbang Hasundutan, Sumatra Utara. Kejadian ini terjadi di Desa Simangulampe, Kecamatan Batikraja, Kabupaten Humbang Hasundutan. Data terakhir menunjukkan 12 orang hilang dan dua di antaranya ditemukan meninggal. Tim SAR masih mencari 10 warga lainnya. Dosmar Banjarnahor, Bupati Humbang Hasundutan, menduga penebangan liar sebagai faktor utama longsor di desa tersebut. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut daerah tersebut memiliki potensi gerakan tanah tinggi. Faktor pemicu gerakan tanah meliputi kemiringan lereng yang curam, tanah pelapukan di atas batuan vulkanik, sistem drainase yang kurang baik, dan curah hujan yang tinggi. PVMBG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi gerakan tanah dan mengikuti arahan dari BPBD dan aparat pemerintah setempat.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)