Twitter Mengalami Penurunan Keterlibatan Setelah Kontroversi Antisemitisme
Media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, mengalami penurunan 14 persen year on year (YoY) dalam hal keterlibatan dengan pengguna dan pengiklan setelah kontroversi antisemit. Pemilik Twitter, Elon Musk, dikaitkan dengan dukungan terhadap teori konspirasi antisemit yang menyebabkan pengiklan besar seperti Disney menarik iklan mereka. Beberapa perusahaan media besar juga meninggalkan Twitter tanpa alasan yang jelas setelah kasus antisemit ini. Meskipun demikian, dampaknya terhadap lalu lintas ke situs web Twitter belum terlalu signifikan menurut platform pemantau traffic global, Similiarweb.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)