Tingkat Emisi Karbon di Indonesia Meningkat namun Pengurangannya Lebih Besar dengan Intervensi KLHK
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkap bahwa tingkat emisi karbon dioksida (CO2e) di Indonesia pada tahun 2022 mencapai 1.220 Mton CO2e, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, pengurangan emisi yang dicapai dengan intervensi KLHK jauh lebih besar daripada tanpa intervensi. Sektor energi menjadi kontributor terbesar emisi dengan 715,95 Mton CO2e, diikuti oleh kehutanan dan kebakaran gambut dengan 221,57 Mton CO2e. Selain itu, KLHK juga berhasil menurunkan deforestasi netto sebesar 8,4 persen pada periode 2021-2022. Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Indonesia terus berupaya menurunkan emisi karbon, mencapai net zero emission di 2060 atau lebih awal, sambil memperhatikan pertumbuhan ekonomi, pengurangan kemiskinan, ketimpangan, dan penciptaan lapangan kerja.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)