Israel Menggunakan Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) dalam Serangan di Jalur Gaza
Israel menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memilih target dan mempercepat serangan di Jalur Gaza. Sistem AI yang digunakan, seperti "The Gospel," membantu menyasar rumah dan individu yang dicurigai terlibat dalam operasi Hamas. Divisi penargetan IDF telah mengidentifikasi ribuan target dengan bantuan teknologi ini. Dalam perang melawan Hamas pada Mei 2021, AI menghasilkan 100 target setiap hari, meningkat dari 50 target per tahun sebelumnya. Mesin ini telah memainkan peran penting dalam menyusun daftar individu yang akan diserang. IDF mengandalkan kemampuan AI untuk mengumpulkan data dan menerjemahkannya menjadi sasaran serangan.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)