Fenomena El Nino dan Dampaknya pada Iklim
Para ahli mengamati fenomena iklim El Nino tahun ini yang memiliki gejala atmosfer unik. Perubahan suhu lautan dan atmosfer yang terjadi selama El Nino dan La Nina mempengaruhi curah hujan, menyebabkan kekeringan dan curah hujan tinggi di Indonesia. Pada El Nino yang kuat, udara hangat terbentuk di Alaska, Kanada, dan Amerika Serikat bagian utara, sementara jet stream Pasifik membawa kelembapan ke darat. Namun, saat ini atmosfer di pusat El Nino di Pasifik timur belum merespons seperti biasanya karena adanya kumpulan air hangat di Pasifik barat-tengah yang mendorong lebih banyak hujan turun di sana. Para ahli juga memantau pola cuaca Madden-Julian Oscillation (MJO) untuk melihat apakah sinyal gerakan naik yang lebih kuat akan muncul. Selain itu, efek sisa La Nina juga dapat berpengaruh pada kondisi iklim. Perubahan iklim global juga berkontribusi pada pemanasan di Pasifik bagian barat.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)