Pemerintah Indonesia memiliki rencana ambisius untuk membangun 100 smart city di seluruh negara. Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Budi Arie Setiadi, percaya bahwa transformasi digital memegang peran kunci dalam mewujudkan rencana ini dan mendukung pembangunan smart city.

"Transformasi digital adalah kunci bagi kita untuk mendukung pembangunan smart city. Dengan transformasi digital, kita dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan publik," ujar Budi Arie dalam sebuah diskusi.

Dalam konteks ini, transformasi digital dapat direalisasikan melalui tiga pilar utama, yaitu infrastruktur digital, sumber daya manusia, dan ekosistem digital.

Budi Arie menjelaskan bahwa infrastruktur digital yang kuat merupakan fondasi penting bagi pembangunan smart city. Ini dikarenakan koneksi yang handal diperlukan untuk mengintegrasikan berbagai aspek smart city seperti sistem pemerintahan, infrastruktur, dan partisipasi masyarakat.

Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk memperkuat infrastruktur digital, termasuk pembangunan jaringan serat optik, peluncuran satelit SATRIA-1, dan peningkatan kapasitas internet melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo.

Pilar kedua adalah sumber daya manusia yang kompeten di bidang digital, yang dianggap menjadi kunci kesuksesan dalam pembangunan smart city.

Budi Arie menekankan, "Kita perlu memastikan bahwa masyarakat memiliki keterampilan digital yang dibutuhkan untuk menggunakan layanan smart city." Kementerian Kominfo telah meluncurkan berbagai program, seperti Digital Talent Academy dan Digital Entrepreneurship Academy, untuk meningkatkan keterampilan digital masyarakat.

Pilar ketiga adalah ekosistem digital. Budi Arie menyoroti pentingnya ekosistem digital yang sehat dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan smart city. Dia menyatakan, "Ekosistem digital yang sehat akan mendorong inovasi dan kolaborasi di bidang teknologi."

Untuk mencapai tujuan ini, Kementerian Kominfo telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan keamanan data, melalui program-program seperti keamanan siber, dan kolaborasi dengan platform digital guna melindungi data pengguna.

Transformasi digital menjadi kunci sukses dalam mendukung rencana pemerintah membangun 100 smart city. Dengan kerja sama lintas sektor, Indonesia berpotensi mewujudkan smart city yang inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.