Telkomsel sedang mencari sejumlah start-up lokal yang ingin berkembang dan sukses melalui program NextDev ke-9. Sesi registrasi program ini berlangsung dari 7 November hingga 20 Desember 2023, dengan harapan jumlah start-up yang berpartisipasi lebih banyak dari sebelumnya.

Vice President Corporate Communications dan Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, mengungkapkan hal ini dalam peresmian NextDev ke-9 di Urban Forest, Cipete, Jakarta Selatan, pada Selasa, 7 November 2023.

"Target NextDev tahun ini sama seperti jumlah pendaftar NextDev tahun lalu, yaitu 250 start-up yang melakukan pendaftaran Talent Scouting," kata Saki.

Saki optimis bahwa jumlah pendaftar NextDev ke-9 tahun ini akan lebih banyak dari tahun sebelumnya. Kategori yang difokuskan dalam NextDev kali ini lebih luas dibandingkan dengan sebelumnya. Ini mencakup empat kategori start-up:

1. Start-up untuk mengubah gaya hidup pengguna (Digital Lifestyle).
2. Start-up untuk meningkatkan pengalaman transaksi digital (Commerce Enablement).
3. Start-up yang mengandalkan inovasi dan teknologi terkini (Emerging Technologies).
4. Start-up bisnis makanan di era digital (Digital Food Ecosystem).

"Kategori start-up yang kami hadirkan di NextDev kali ini memiliki bidang yang lebih luas, misalnya Digital Lifestyle bisa mencakup start-up penyedia hiburan, gaming, dan sebagainya. Sehingga kami prediksi pendaftar NextDev kali ini akan lebih banyak," jelas Saki.

Proses pendaftaran berlangsung dari 7 November hingga 20 Desember 2023. Setelah proses pendaftaran selesai, Telkomsel akan melakukan seleksi dan kurasi. Dari ratusan start-up yang mendaftar, Telkomsel akan memilih sembilan start-up potensial yang akan dibantu pengembangannya melalui program inkubasi NextDev Academy.

Telkomsel akan mengumumkan kesembilan start-up ini di ajang NextDev Summit, yang akan menjadi wadah untuk mendorong pertumbuhan ekosistem inovasi dan solusi digital yang dapat menginspirasi banyak orang.