OpenAI, perusahaan pengembang kecerdasan buatan, baru-baru ini mengenalkan model bahasa besar terbarunya yang disebut GPT-4 Turbo. Serupa dengan GPT-4 sebelumnya, GPT-4 Turbo dapat diakses oleh perusahaan dan pengembang perangkat lunak dengan berlangganan biaya.

Salah satu perbedaan utamanya terletak pada dataset yang digunakan untuk melatih model AI. GPT-4 hanya menggunakan data hingga September 2021, sementara GPT-4 Turbo menggunakan data hingga April 2023, sehingga pengetahuannya lebih mutakhir.

CEO OpenAI, Sam Altman, mengatakan, "Kami juga merasa frustrasi seperti Anda, atau mungkin lebih, bahwa pengetahuan GPT tentang dunia terbatas pada tahun 2021."

GPT-4 Turbo juga memiliki kemampuan menerima input dalam jumlah yang jauh lebih besar. Versi sebelumnya memiliki batasan maksimal 3.000 kata atau 32.000 token, sementara GPT-4 Turbo dapat menerima hingga 128.000 token atau setara dengan 300 lembar teks. Model ini bahkan bisa merangkum seluruh buku jika diinginkan.

Selain itu, GPT-4 Turbo memiliki kemampuan multimodal, termasuk pembuatan gambar dengan integrasi DALL-E 3 dan konversi teks menjadi suara dengan enam pilihan suara yang tersedia untuk pengguna.

OpenAI juga mengklaim bahwa GPT-4 Turbo lebih terjangkau untuk pengembang, dengan biaya penggunaan yang lebih rendah, yakni 0,01 dolar AS per 1.000 token input atau sekitar 750 kata. Outputnya dikenai biaya 0,03 dolar AS per 1.000 token. Model ini kini tersedia dalam bentuk pratinjau untuk pengembang dan akan segera dirilis.

Selain GPT-4 Turbo, OpenAI juga memperkenalkan GPTs, yaitu versi kustomisasi dari ChatGPT yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Dengan GPTs, siapa pun dapat membuat versi GPT sendiri tanpa perlu pengetahuan pemrograman. OpenAI juga memperkenalkan toko digital untuk produk-produk hasil kustomisasi ini, mirip dengan toko aplikasi mobile, di mana pengguna dapat mengunduh GPTs kustomisasi dari pengguna lain.