Kontroversi ApeFest: Pengunjung Mengalami Masalah Mata Akibat Paparan Cahaya
ApeFest, sebuah festival yang merayakan token non-fungible (NFT) Bored Ape Yacht Club, berakhir dengan kontroversi setelah sekitar 15 pengunjung mengaku mengalami masalah mata yang serius. Festival ini berlangsung di Hong Kong pekan lalu, dan para pengunjung tersebut menduga masalah mata mereka disebabkan oleh pencahayaan yang digunakan dalam acara tersebut.
Beberapa pengunjung yang mengalami gangguan penglihatan tersebut telah mengunjungi dokter dan didiagnosa menderita fotokeratitis, yang disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet.
Seorang pengunjung, Crypto June, mengatakan dalam cuitannya, "Saya terbangun di tengah malam setelah ApeFest dengan rasa sakit yang sangat hebat di mata saya, sampai harus ke rumah sakit. Dokter memberi tahu saya itu disebabkan oleh sinar UV dari lampu panggung. Saya sering mengunjungi festival tapi tidak pernah mengalami hal seperti ini."
Pengunjung lain, Adrian Zduńczyk, juga mengalami masalah serupa dan menganjurkan teman-temannya untuk segera mencari pertolongan medis. Dalam cuitannya, Zduńczyk mengatakan bahwa ia dapat menghindari kerusakan jangka panjang berkat penanganan medis yang cepat.
Yuga Labs, pengembang NFT Bored Ape dan penyelenggara ApeFest, juga telah mengomentari masalah ini. Mereka mengatakan bahwa mereka telah menghubungi sejumlah individu untuk mengetahui penyebab masalah mata tersebut dan menyarankan pengunjung yang mengalami gejala untuk mencari bantuan medis. Yuga Labs percaya bahwa hanya sebagian kecil pengunjung ApeFest yang mengalami masalah mata.
ApeFest diselenggarakan di Hong Kong pada 3-6 November dan berfokus pada seni dan budaya digital. Beberapa pengunjung mengunggah foto-foto yang memperlihatkan panggung dan instalasi dengan pencahayaan yang terang dan penuh warna. Insiden serupa pernah terjadi pada tahun 2017 ketika pengunjung pesta HypeBeast mengeluhkan masalah mata. Ternyata, kontraktor pencahayaan menggunakan lampu Philips yang memancarkan sinar ultraviolet-C, yang sering digunakan sebagai disinfektan.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)