Evolusi Aplikasi Ponsel Cerdas dan Konsep Internet dalam Era Digital
Dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak munculnya smartphone pada tahun 2008, aplikasi ponsel cerdas telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari saat kita bangun hingga tidur, aplikasi smartphone telah menjadi hal yang tak bisa dipisahkan.
Menurut riset dari Gartner, masyarakat dunia semakin adiktif pada superapps, yaitu aplikasi yang dirancang sebagai solusi all-in-one untuk perangkat mobile. Ada setidaknya 15 superapps populer di seluruh dunia yang telah diunduh lebih dari 4,6 miliar kali, dengan jumlah pengguna aktif sekitar 2,68 miliar setiap bulannya. Diprediksi bahwa pada tahun 2027, lebih dari 50% populasi dunia, atau lebih dari 3,5 miliar orang, akan menjadi pengguna aktif harian superapps.
Fenomena ini tak mengherankan mengingat penetrasi smartphone yang tinggi dan kebutuhan untuk menyederhanakan penggunaan aplikasi beragam fungsi. Dua superapps terpopuler di dunia, WeChat dan Grab, adalah contoh nyata dari tren ini. WeChat, asalnya hanya sebagai aplikasi komunikasi, sekarang juga menawarkan layanan perbelanjaan, pemesanan makanan, pemesanan perjalanan, dan banyak lagi. Sementara Grab, superapp dari Malaysia, yang awalnya digunakan untuk memesan transportasi daring, kini juga memungkinkan pengguna melakukan pemesanan hotel, pembelian tiket bioskop, dan bahkan pinjaman komersial.
Perkembangan ini adalah bagian dari evolusi internet. Pada 1990-an, internet berfungsi sebagai "Internet of Data," yang memudahkan akses data dari mana saja. Pada 2000-an, ini berkembang menjadi "Internet of People," yang menghubungkan individu yang berada jauh melalui gaya hidup digital. Kemudian, pada 2010-an, konsep "Internet of Things" mengemuka, yang menghubungkan mesin dengan manusia.
Sejak awal tahun 2020-an hingga saat ini, terutama dengan munculnya pandemi COVID-19, konsep "Internet of Place" mulai mencuat. Konsep ini menghubungkan orang, ruang, dan objek dalam dunia digital, termasuk kepemilikan virtual. Contoh konkret adalah kolaborasi antara Microsoft dan Meta dalam pengembangan Enterprise Metaverse. Mereka bekerja sama untuk membawa produktivitas ke perangkat Meta Quest dan pengalaman kerja dengan Microsoft Teams, Microsoft 365, dan lainnya.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)