Proses Punahnya Dinosaurus Terkait dengan Hantaman Asteroid dan Fotosintesis yang Terhenti
Peneliti di Observatorium Kerajaan Belgia telah mengungkap bahwa punahnya dinosaurus terkait dengan terhantamnya asteroid yang mengakibatkan terhentinya proses fotosintesis. Ini merupakan akhir dari era dinosaurus yang terjadi sekitar 66 juta tahun yang lalu, ketika sebuah asteroid menghantam laut dangkal di lepas pantai Meksiko.
Meskipun diketahui bahwa kepunahan massal spesies ini disebabkan oleh hantaman asteroid, detail mengenai bagaimana hal ini terjadi dalam tahun-tahun setelah bencana tersebut belum sepenuhnya dipahami.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa tumbukan asteroid tersebut mengeluarkan belerang dan jelaga dari kebakaran hutan, yang mengakibatkan musim dingin global dengan suhu yang drastis turun.
Namun, sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience mengungkapkan bahwa debu halus yang berasal dari batuan yang hancur akibat tumbukan asteroid terlempar ke atmosfer Bumi. Debu ini menghalangi sinar matahari, sehingga tanaman tidak dapat melakukan fotosintesis selama hampir dua tahun setelah tumbukan.
Penulis utama studi ini, Cem Berk Senel, seorang ilmuwan planet, mengatakan bahwa terhentinya fotosintesis ini menciptakan tantangan berat bagi kehidupan dan meruntuhkan rantai makanan, yang menghasilkan reaksi berantai kepunahan.
Untuk menemukan temuan ini, para peneliti mengembangkan model komputer yang mensimulasikan iklim global setelah tumbukan asteroid. Model ini didasarkan pada informasi yang ada mengenai iklim Bumi saat itu, serta data baru yang diperoleh dari sampel sedimen yang diambil dari situs fosil Tanis di North Dakota.
Penemuan ini memberikan wawasan yang lebih baik tentang bagaimana kepunahan massal terjadi, khususnya terkait dengan hantaman asteroid tersebut. Proses berhentinya fotosintesis dan penurunan suhu yang signifikan akibat penyumbatan radiasi matahari menjadi faktor kunci dalam kepunahan ini.
Penelitian ini membantu mengungkap beberapa misteri seputar peristiwa kepunahan massal dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dampak bencana asteroid pada ekosistem Bumi.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)