Mantan asisten Bill Gates di Microsoft, Steve Ballmer, saat ini menduduki peringkat kelima dalam daftar orang terkaya di dunia menurut Bloomberg Billionaires Index. Kekayaannya hanya berjarak satu peringkat di bawah Bill Gates yang berada di peringkat keempat.

Steve Ballmer memulai kariernya di Microsoft sebagai karyawan pada tahun 1980, ketika ia baru berusia 24 tahun. Menurut data yang dirilis pada Selasa lalu, kekayaan Ballmer mencapai USD 177 miliar, hanya USD 5 miliar di bawah mantan bosnya, Bill Gates, yang memiliki kekayaan sebesar USD 122 miliar.

Hal ini menarik karena Steve Ballmer bukanlah sosok terkenal seperti para miliarder terkemuka yang berada di 10 besar daftar Billionaires Index, yaitu Elon Musk, Bernard Arnault, Jeff Bezos, dan Bill Gates.

Sementara itu, lima orang terkaya di bawahnya adalah Larry Ellison, Warren Buffett, Larry Page, Mark Zuckerberg, dan Sergey Brin. Kekayaan Steve Ballmer telah mengalami peningkatan signifikan, terutama sejak awal tahun ini, dengan lonjakan lebih dari USD 30 miliar.

Steve Ballmer pertama kali bertemu Bill Gates saat keduanya masih mahasiswa di Universitas Harvard. Setelah lulus pada tahun 1977 dengan jurusan matematika dan ekonomi, Ballmer bergabung dengan Microsoft sebagai asisten presiden perusahaan. Peranannya di Microsoft sangat penting dalam manajemen bisnis dan perkembangan perangkat lunak perusahaan. Ballmer kemudian naik pangkat menjadi presiden dan akhirnya menjadi CEO. Pada tahun 2014, ia mengundurkan diri dari Microsoft dan membeli tim bola basket AS yang diberi nama Clippers.

Kekayaan Steve Ballmer sebagian besar berasal dari saham Microsoft. Menurut perkiraan Bloomberg, hingga saat ini, ia masih memiliki 4% saham Microsoft. Selama tahun 2023, saham Microsoft mengalami kenaikan tajam hingga 40%.

Artikel ini ditulis oleh Khalisha Fitri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.