Beberapa bulan belakangan, beredar rumor yang membingungkan terkait prosesor yang akan digunakan dalam Samsung Galaxy S24 series. Kabar tersebut kini telah mendapat sedikit kejelasan melalui pernyataan CEO Qualcomm, Cristiano Amon.

Dalam sebuah conference call setelah pengumuman laporan keuangan Qualcomm, Amon mengonfirmasi bahwa Samsung akan menerapkan strategi dua jenis prosesor untuk Galaxy S24 series. Ini berarti sebagian dari Galaxy S24 series kemungkinan akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 3, sementara yang lain akan menggunakan Exynos 2400.

Pada kesempatan tersebut, Amon juga menegaskan bahwa Qualcomm akan tetap memegang mayoritas pangsa, yang menunjukkan bahwa akan ada sebagian minoritas yang kemungkinan diisi oleh Exynos 2400.

"Kami sangat gembira dengan kemitraan kami dengan Samsung. Ada peluncuran GS24 (Galaxy S24) yang akan datang. Kami memperkirakan akan memiliki bagian mayoritas," kata Amon, sebagaimana dilansir oleh Android Authority pada Jumat (3/11/2023).

Strategi ini berbeda dengan peluncuran Galaxy S23 series tahun ini yang secara eksklusif menggunakan Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy. Galaxy S22 series yang diluncurkan tahun lalu juga memakai Snapdragon 8 Gen 1 di sebagian besar negara, termasuk Indonesia.

Meskipun Galaxy S24 series akan menggunakan chipset yang berbeda, Samsung tampaknya tidak akan menerapkan strategi dua jenis prosesor yang sama seperti beberapa tahun sebelumnya.

Beberapa sumber menyebut bahwa Galaxy S24 Ultra akan secara eksklusif menggunakan Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy. Artinya, Galaxy S24 Ultra hanya akan tersedia dalam varian Snapdragon 8 Gen 3, di mana pun di dunia.

Indikasi ini semakin kuat setelah Samsung membagikan teaser tentang teknologi ISOCELL Zoom Anyplace untuk Galaxy S24 Ultra yang akan ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 3. Namun, dalam teaser tersebut, tidak disebutkan Exynos 2400.

Sementara itu, Galaxy S24 dan Galaxy S24+, akan tersedia dalam varian Snapdragon dan Exynos. Beberapa pasar, seperti Amerika Serikat, kemungkinan akan mendapatkan varian Snapdragon, sementara negara lain akan menerima versi Exynos.