Ancaman dan Tantangan Pengembangan Kecerdasan Buatan
Pengembangan kecerdasan buatan (AI) memiliki potensi untuk membawa dampak negatif, bahkan bencana, terhadap manusia, meskipun dapat diarahkan untuk memberikan efek ekonomi positif. Hal ini dibahas dalam AI Safety Summit 2023 atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Keselamatan AI yang diadakan di Bletchley Park, Inggris, bersama dengan partisipasi AS, Uni Eropa, Inggris, dan China.
Dalam Deklarasi Bletchley, disebutkan bahwa terdapat potensi bahaya serius, baik yang disengaja maupun tidak, yang berasal dari kemampuan signifikan model AI. CEO Tesla, Elon Musk, menggambarkan AI sebagai salah satu ancaman utama bagi manusia. Dia mencatat bahwa manusia kini menghadapi sesuatu yang jauh lebih cerdas daripada mereka.
Mustafa Suleyman, salah satu pendiri DeepMind, perusahaan AI Inggris yang diakuisisi oleh Google, mendorong pemikiran serius mengenai bahaya AI dengan mempertimbangkan jeda lima tahun dalam pengembangan teknologi ini. Meski begitu, ia juga menyatakan bahwa model AI saat ini, termasuk yang mendukung ChatGPT, belum terbukti menimbulkan ancaman serius.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Nezar Patria, menekankan pentingnya pemahaman dan mitigasi risiko terkait AI. Indonesia mengusulkan tiga "P" sebagai fondasi tindakan kolektif dan kolaborasi di masa depan: Kebijakan (Policy), Platform (Platform), dan Sumber Daya Manusia (People).
Meskipun pemerintah memiliki peran dalam mengatasi risiko AI, peran korporasi swasta dan BUMN juga penting, karena teknologi ini semakin banyak digunakan dalam berbagai layanan.
Sejauh ini, belum ada peraturan AI yang setara di Indonesia dan negara-negara lain. Upaya mitigasi risiko menjadi kunci dalam menghadapi perkembangan AI yang cepat.
Selain itu, ada rencana penyelenggaraan Leadership Forum Digital Creative di Jakarta yang akan membahas peluang dan tantangan dalam industri kreatif digital. Forum ini akan melibatkan tokoh-tokoh kunci dalam industri kreatif digital, termasuk pemimpin dalam pengembangan AI di Indonesia.
Untuk mengikuti perkembangan penggunaan AI di berbagai sektor dalam negeri, Anda dapat mendaftar untuk menghadiri Leadership Forum Digital Creative.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)