Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi Ungkap Jadwal SATRIA-1 Beroperasi
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengumumkan jadwal operasional SATRIA-1 setelah berhasil mencapai orbit luar angkasa pada Senin (30/10). Menurut Budi, layanan internet dari SATRIA-1 dijadwalkan akan mulai beroperasi pada awal tahun 2024. Satelit ini akan menyediakan layanan internet bagi kantor pemerintahan dan layanan publik di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
"Sesuai jadwal, kita berharap bahwa pada Desember ini, satelit sudah berada di orbit, dan sementara ground segment sedang dalam pengembangan. Kami berharap dapat melayani masyarakat pada awal tahun depan," kata Budi ketika meresmikan ruang pers di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika pada Kamis (2/11).
Menurut Budi, SATRIA-1 akan menyediakan layanan internet dengan kapasitas mencapai 150 Gbps dan akan mencakup 30 ribu titik wilayah 3T.
"Kita adalah negara yang luas, jadi penggunaan teknologi satelit menjadi sangat penting bagi kita," tambahnya.
Wilayah 3T juga akan dilengkapi dengan menara telekomunikasi alias BTS yang akan dibangun oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika. Budi berharap bahwa hingga akhir November, akan ada 5.600 BTS yang akan melayani masyarakat di wilayah 3T. Meskipun demikian, masyarakat tetap harus membayar layanan ini dengan harga yang akan disubsidi oleh pemerintah.
Apakah layanan internet melalui BTS 4G yang dikelola oleh BAKTI akan gratis seperti SATRIA-1? Budi menjawab, "Tidak, tentu saja tidak. Ada perhitungan biaya di sini, namun yang pasti akan disubsidi. Misalnya, biaya modal untuk satu BTS sekitar Rp25 juta per bulan. Di wilayah 3T, jumlah pelanggan yang akan menggunakan layanan ini biasanya hanya berkisar 10-20 orang."
Sebelumnya, SATRIA-1 berhasil mencapai orbit luar angkasa pada Senin (30/10) dan telah menjalani proses Electrical Orbit Raising (EOR) sesuai dengan rencana. Satelit ini kini berada di orbit geostasioner pada 146 derajat Bujur Timur, yang berada di atas Pulau Papua, dengan ketinggian lebih dari 36.000 kilometer di atas permukaan bumi.
SATRIA-1 diluncurkan ke luar angkasa dari Florida, AS, menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX pada 19 Juni 2023 dan membutuhkan sekitar empat bulan untuk mencapai orbit yang dituju.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)