Kolaborasi TikTok dan Rekata Studio dalam Menyuarakan Keselamatan di Ruang Digital
TikTok bekerjasama dengan Rekata Studio, produser film "Budi Pekerti," untuk mendorong keselamatan di ruang digital dengan kampanye #SalingJaga. Kampanye ini mengajak pengguna media sosial untuk bersama-sama menciptakan lingkungan digital yang aman dan nyaman. Pemutaran perdana film "Budi Pekerti" di Senayan City, Jakarta pada Kamis (02/11/2023) menjadi momen penting untuk menyampaikan pesan ini.
Anbar Jayadi, Outreach and Partnership, Trust and Safety TikTok Indonesia, menjelaskan bahwa kolaborasi ini terjadi karena cerita "Budi Pekerti" selaras dengan visi dan misi TikTok dalam menciptakan ruang digital yang aman dan nyaman bagi pengguna.
Cerita film "Budi Pekerti" berkisah tentang Bu Prani, seorang tokoh fiksi yang menjadi korban framing setelah sebuah video viral di media sosial. Cerita ini mencerminkan situasi yang sering terjadi di dunia nyata. Rekata Studio mengambil inspirasi dari pengalaman pribadi untuk menggarap film ini, seperti kasus video viral seorang ibu yang menegur karyawan dan akhirnya dianggap kurang sopan.
TikTok memiliki kebijakan panduan komunitas yang melarang perundungan, dan mereka bekerja sama dengan fact checker untuk memastikan kredibilitas konten. Selain itu, TikTok memberikan pengguna kontrol atas konten yang mereka lihat, dengan fitur seperti "swipe," "bendera," "Refresh your For You Feed," dan "Filter video keywords."
TikTok juga berkolaborasi dengan Badan Pengawas Pemilu untuk meluncurkan kanal khusus pemilu, yang membantu pengguna mendapatkan informasi kredibel terkait pemilu dan menghindari penyebaran hoaks yang dapat merusak persatuan. Semua upaya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan terhindar dari disinformasi.
Dalam akhir acara, Silma Agbas, ketua Komite Publikasi dan Media Sosial Mafindo, memberikan beberapa tips kepada pengguna TikTok. Pertama, ia menyarankan untuk selalu memeriksa sumber informasi sebelum menyebarkannya, dan jika sumbernya tidak kredibel, ajak orang tersebut untuk lebih bijak dalam menyebarkan informasi. Kedua, pikirkan dampak dari informasi yang akan disebar, dan hindari menyakiti atau merugikan orang lain. Terakhir, jika menemukan hoaks, laporkan agar bisa dicegah penyebarannya.
Melalui kolaborasi ini, TikTok berharap dapat membantu mendidik masyarakat tentang pentingnya keselamatan dan kepemiluan dalam bermedia sosial, serta mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan digital yang aman dan nyaman bagi semua pengguna.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)