Peran Satelit SATRIA-1 dalam Membantu Akses Internet di Wilayah Terluar Indonesia
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika menjelaskan peran Satelit SATRIA-1 dalam mendukung akses internet di wilayah-wilayah yang tidak terjangkau oleh menara telekomunikasi (BTS). Sri Sanggrama Aradea, Kepala Divisi Satelit BAKTI Kominfo, menjelaskan bahwa satelit ini ditujukan untuk wilayah yang termasuk dalam kategori Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T) yang sulit dijangkau oleh BTS.
Meskipun BTS dan Satelit Republik Indonesia (Satria-1) merupakan proyek yang berbeda, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan akses informasi kepada masyarakat. Satelit ini terutama difokuskan pada pelayanan publik, seperti pendidikan, di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh operator swasta.
Beberapa wilayah di Indonesia masih tidak mendapatkan layanan internet dari operator swasta, dan program Satria 1 yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bertujuan untuk mengatasi masalah ini. Wilayah-wilayah seperti sekolah, klinik, kantor desa, dan pelayanan publik, termasuk pertahanan dan keamanan, akan mendapatkan manfaat dari keberadaan satelit ini.
Pakar satelit, Widodo Mardijono, menjelaskan bahwa satelit memiliki keunggulan dalam hal jangkauan dibandingkan dengan menara BTS, meskipun biayanya lebih mahal. Satelit dapat mencakup seluruh titik di Indonesia, sementara membangun cukup banyak BTS seluler akan memakan waktu lama dan biaya besar. Satelit SATRIA-1 juga memiliki potensi untuk membuka pintu bagi operator seluler komersial untuk masuk ke wilayah-wilayah ini.
Dana untuk pembangunan program BAKTI, termasuk proyek Satelit SATRIA-1, sebagian didanai oleh penyedia layanan telekomunikasi melalui Universal Service Obligation (USO). Ini berarti bahwa pemerintah mengumpulkan dana dari sektor swasta untuk membangun layanan internet di wilayah-wilayah yang tidak tercakup oleh operator swasta. Dengan tersedianya layanan internet di wilayah 3T, diharapkan permintaan akan layanan ini akan meningkat seiring dengan operator seluler yang mulai melayani wilayah-wilayah tersebut.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)