Belum lama ini, komika Kiky Saputri menjadi perbincangan di media sosial setelah mengeluarkan keluhan terkait tayangan roasting di salah satu stasiun televisi swasta yang memotong sebagian materi tayangan tersebut. Sorotan terhadap Kiky makin tajam ketika beberapa pendukung Ganjar Pranowo, yang dikenal sebagai bakal calon presiden, merespons keluhannya secara negatif. Bahkan, serangan ini terkadang mengarah ke body shaming.

Kiky secara terbuka membeberkan cuitan-cuitan yang menghina fisiknya dari buzzer yang mendukung Ganjar. Namun, dia menyatakan bahwa hinaan tersebut tidak membuatnya merasa tersinggung.

Drone Emprit, sebuah lembaga analis media sosial, melakukan analisis terkait peristiwa ini berdasarkan data Twitter selama periode 24 Oktober 2023 hingga 31 Oktober 2023. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebanyak 41 persen dari warganet sebenarnya mendukung Kiky Saputri dan mengkritik tindakan body shaming yang dilakukan oleh pendukung Ganjar.

Sebagian besar dari mereka juga melihat bahwa roastingan yang dilakukan oleh Kiky mencerminkan perasaan tidak puas masyarakat. Selain itu, 41 persen netizen juga aktif dalam mendukung dan menyebarkan tayangan roasting Kiky, serta memberikan dukungan untuk Kiky dalam melanjutkan roastingnya.

Di sisi lain, sekitar 18 persen menunjukkan sentimen negatif, dan mayoritas dari kelompok ini adalah pendukung Ganjar. Mereka menganggap bahwa Kiky tidak netral, memiliki kepentingan tersembunyi, dan berhubungan dekat dengan Gibran Rakabuming Raka dalam pekerjaan.

Meskipun kontroversi ini terjadi, Ganjar Pranowo membantah bahwa dia pernah meminta agar tayangan roasting di televisi swasta dipotong. Ia menyatakan bahwa roasting stand-up comedian seharusnya mengikuti konteks humor dan tidak perlu dipotong.

Ganjar juga mengklaim bahwa dia memiliki hubungan persahabatan dengan Kiky dan bahkan meminta agar roastingan terhadapnya lebih keras lagi.

Analisis emosi yang dilakukan oleh Drone Emprit menunjukkan bahwa mayoritas publik merasa marah dan terkejut terhadap tindakan body shaming yang dilakukan oleh pendukung Ganjar pada Kiky Saputri.