Google Hapus 12 Aplikasi Berbahaya dengan Lebih dari 2 Juta Unduhan dari Play Store
Google baru-baru ini melakukan tindakan tegas dengan menghapus 12 aplikasi berbahaya dari Play Store. Total unduhan aplikasi-aplikasi ini telah mencapai lebih dari dua juta kali. Penemuan ini dilaporkan oleh penyedia layanan keamanan siber, Dr. Web, dalam laporan terbarunya.
Analis dari Dr. Web menemukan bahwa beberapa dari aplikasi ini terhubung dengan keluarga malware FakeApp, Joker, dan HiddenAds. Di antara keduabelas aplikasi tersebut, ada satu yang patut dicatat, yaitu 'Super Skibydi Killer'. Sayangnya, aplikasi ini adalah adware yang menyamar sebagai game dan telah diunduh lebih dari satu juta kali.
Ketika pengguna Android menginstal aplikasi ini di ponsel mereka, aplikasi tersebut akan bersembunyi dengan mengganti ikonnya menjadi ikon Google Chrome atau menggunakan gambar ikon yang transparan, sehingga sulit terdeteksi. Setelah diinstal, adware ini akan secara diam-diam beroperasi di latar belakang dan membuka browser untuk menampilkan iklan, yang pada akhirnya menghasilkan uang untuk operatornya.
Berikut adalah daftar beberapa aplikasi adware yang menyamar sebagai game:
- Super Skibydi Killer - 1.000.000 unduhan
- Agent Shooter - 500.000 unduhan
- Rainbow Stretch - 50.000 unduhan
- Rubber Punch 3D - 500.000 unduhan
Dr. Web juga menemukan sejumlah aplikasi yang terkait dengan malware FakeApp, yang mengarahkan pengguna ke situs web investasi penipu. Ada juga aplikasi yang memuat situs web kasino online yang mencurigakan, yang melanggar kebijakan Google Play. Beberapa aplikasi game yang dimaksud adalah:
- Eternal Maze (Yana Pospyelova) - 50.000 unduhan
- Jungle Jewels (Vaibhav Wable) - 10.000 unduhan
- Stellar Secrets (Pepperstocks) - 10.000 unduhan
- Fire Fruits (Sandr Sevill) - 10.000 unduhan
- Cowboy's Frontier (Precipice Game Studios) - 10.000 unduhan
- Enchanted Elixir (Acomadyi) - 10.000 unduhan
Selain itu, laporan Dr. Web juga mencatat dua aplikasi dari keluarga malware Joker di Google Play. Malware ini memiliki karakteristik memaksa pengguna berlangganan layanan premium berbayar tanpa sepengetahuan mereka. Dua aplikasi yang dimaksud adalah:
- Love Emoji Messenger (Korsinka Vimoipan) - 50.000 unduhan
- Beauty Wallpaper HD (fm0989184) - 1.000 unduhan
Semua aplikasi yang disebutkan dalam laporan Dr. Web telah dihapus dari Play Store oleh Google. Namun, pengguna yang sudah menginstalnya diimbau untuk segera menghapus aplikasi tersebut dari perangkat mereka. Selain itu, untuk perlindungan tambahan, pengguna Android disarankan untuk memindai perangkat mereka secara menyeluruh menggunakan Play Protect dan aplikasi antivirus.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)