Perubahan Terbaru pada Lini MacBook Pro: Selamat Tinggal Touch Bar
Apple baru-baru ini merilis varian MacBook Pro 14 inci dan 16 inci dengan chip M3, mengakhiri era MacBook Pro 13 inci dengan Touch Bar yang kontroversial. Varian MacBook Pro 14 inci dengan chip M3 ini menjadi varian MacBook Pro terendah dengan harga sekitar Rp 25 jutaan, menggantikan MacBook Pro 13 inci dengan chip M2 yang diperkenalkan tahun sebelumnya.
Sejak tahun 2016, MacBook Pro 13 inci tetap menggunakan desain yang sama. Pada saat itu, Apple melakukan perubahan desain untuk membuatnya lebih ramping dan ringan. Di tahun yang sama, Apple juga memperkenalkan Touch Bar pada MacBook Pro. Touch Bar adalah fitur yang menggantikan tombol fungsi dan tombol Esc fisik di keyboard dengan layar sentuh yang dapat diprogram sesuai kebutuhan pengguna.
Kehadiran Touch Bar mendapat beragam reaksi dari pengguna MacBook Pro. Meskipun ada yang mengapresiasi inovasi ini, sebagian besar menganggap fitur ini tidak berguna karena menghilangkan bagian kunci pada keyboard yang dianggap penting. Sebagai respons terhadap keluhan ini, Apple mengembalikan tombol Esc fisik ke dalam desainnya.
Apple mulai menghilangkan Touch Bar pada MacBook Pro saat merilis varian 14 inci dan 16 inci dengan chip Apple Silicon pada tahun 2021. Namun, varian MacBook Pro 13 inci dengan chip M1 dan M2 masih tetap menggunakan Touch Bar, meskipun fitur ini tidak lagi disorot dalam promosi produknya.
Hal ini menandai akhir dari era Touch Bar di MacBook Pro. Sebelumnya, Apple juga menuai kritik saat memperkenalkan keyboard butterfly di MacBook yang akhirnya memicu recall besar-besaran.
Apple kemungkinan masih akan menjual MacBook Pro 13 inci dengan chip M2 sebagai varian yang paling terjangkau dengan harga mulai dari USD 1.299. Sementara MacBook Pro 14 inci dengan chip M3, yang menggantikannya, memiliki sejumlah peningkatan, termasuk display ProMotion, panek MiniLED, MagSafe, webcam 1080p, dan pengembalian port HDMI.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)