Efek Berkembangnya Konten di TikTok pada Pengguna
Semua orang pasti mengenal TikTok, aplikasi video dari China yang menjadi sarana ekspresi kreativitas dan juga potensi penghasilan bagi penggunanya. Awalnya, TikTok dikenal sebagai platform untuk menampilkan aksi-aksi kreatif, terutama tarian, oleh para pengguna. Namun, seiring perkembangan waktu, konten yang dapat ditemui di TikTok pun semakin beragam.
Di TikTok, tidak hanya ada tarian, tetapi juga konten informatif, cerita-cerita, gosip, bahkan materi bisnis yang bergantung pada platform ini. Dengan banyaknya jenis konten yang tersedia, banyak pengguna merasa ketagihan dengan TikTok.
Manusia cenderung memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Namun, ketika keingintahuan itu berlebihan, hal ini tidak selalu positif. Oleh karena itu, penting untuk sesekali melakukan "detoks media sosial." Detoks media sosial adalah praktik membatasi penggunaan media sosial, termasuk TikTok, untuk sementara waktu. Ini tidak berarti menghapus akun TikTok kita, tetapi hanya menonaktifkannya sementara, yang nantinya bisa diaktifkan kembali.
Lantas, bagaimana cara menonaktifkan akun TikTok? Berikut langkah-langkahnya:
- Masuk ke profil TikTok Anda.
- Buka menu "Settings and privacy" melalui tiga garis di kanan atas layar.
- Pilih "Account" dan klik "Deactivate or delete account."
- Pilih opsi "I'm Leaving temporarily," lalu klik "Continue."
- Lakukan verifikasi.
Selain menonaktifkan akun TikTok, pengguna juga dapat menyaring konten yang muncul di aplikasi. Ini berguna jika ada konten tertentu yang mengganggu atau berpotensi membuat seseorang ketagihan dengan konten yang kurang produktif. Berikut langkah-langkah menyaring konten di TikTok:
- Buka aplikasi TikTok dan buka menu tiga garis seperti sebelumnya.
- Pilih "Settings dan Privacy" dan cari "Content Preferences."
- Tersedia empat pilihan, pilih "Restricted Mode." Ikuti petunjuk yang diberikan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pengguna dapat menggunakan TikTok dengan lebih sehat dan bijak. Detoks media sosial dan penyaringan konten adalah langkah-langkah penting untuk menjaga keseimbangan dalam penggunaan aplikasi ini.
*Tulisan ini disusun oleh Khalisha Fitri, seorang peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)