Ukraina melaporkan penggunaan rudal ATACMS, yang merupakan bantuan terbaru dari Amerika Serikat, dalam serangan ke posisi Rusia. Serangan ini disebut menghancurkan 9 helikopter di dua lapangan terbang yang diduduki Rusia. Namun, Vladimir Putin, Presiden Rusia, menganggap pengiriman rudal tersebut sebagai kesalahan Amerika dan menyatakan bahwa itu tidak akan memberikan manfaat kepada Ukraina.

Rudal ATACMS adalah salah satu pukulan terburuk terhadap peralatan udara Rusia sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Serangan ini dapat memaksa Rusia untuk menarik kembali pesawat serangnya dari garis depan.

Putin, berbicara dari China, mengatakan bahwa pengiriman rudal ATACMS merupakan ancaman yang tidak akan mengubah situasi secara drastis. Meskipun Rusia telah memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak memberikan rudal ini, AS tetap melakukannya. Ukraina menggunakan rudal ATACMS untuk menyerang pangkalan udara di Berdiansk yang dikuasai Rusia dan wilayah Luhansk.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengumumkan serangan ini menggunakan rudal ATACMS dan menyebut performanya sangat akurat. Putin berpendapat bahwa Amerika terlibat lebih dalam dalam perang Ukraina, dan dia juga mengumumkan pengerahan pesawat tempur Rusia ke Laut Hitam sebagai tanggapan atas pengerahan dua kelompok kapal induk AS ke pantai Israel.

Rudal ATACMS diproduksi oleh perusahaan pertahanan AS Lockheed Martin dan memiliki jangkauan yang dapat diatur. Dengan kecepatan tinggi dan kemampuan membawa bom kecil atau cluster, rudal ini dianggap efektif dalam pertempuran.