Apple Berhentikan Lima Karyawan China App Store dalam Kasus Pelanggaran Bisnis
Apple telah memberhentikan setidaknya lima karyawan di App Store China setelah penyelidikan internal mengungkap pelanggaran bisnis, termasuk interaksi yang tidak sah dengan pengembang game seluler. Penyelidikan ini dimulai setelah audit internal menemukan ketidakberesan pada tahun 2022 dan berakhir pada pertengahan tahun berikutnya. CEO Apple, Tim Cook, mengunjungi China pada saat perkembangan ini, menghadiri turnamen game mobile yang diadakan oleh Tencent dan memberikan pujian kepada para pengembang aplikasi China.
Karyawan yang diawasi selama investigasi bekerja di berbagai departemen yang bertanggung jawab atas persetujuan aplikasi, panduan pendapatan untuk pengembang, dan pemilihan aplikasi yang akan ditampilkan secara mencolok di halaman beranda App Store. Salah satu aspek dari penyelidikan ini adalah kontak yang tidak disetujui antara karyawan, pengembang game, dan konsultan mereka, termasuk makanan gratis dan acara klub malam. Apple menegaskan komitmennya untuk menyelidiki laporan tentang perilaku yang tidak pantas dan mengambil tindakan yang tepat.
Divisi App Store Apple telah menghadapi pertanyaan tentang pengaruh tim editorialnya dalam memilih aplikasi unggulan, yang sering kali melibatkan subjektivitas. Karyawan di bagian hubungan pengembang memainkan peran penting dalam mempromosikan alat dan teknologi kepada para pengembang aplikasi. Namun, Apple menerapkan aturan ketat terkait kontak dengan pengembang.
Investigasi Apple terhadap App Store di China bertepatan dengan meningkatnya pengawasan regulasi global terhadap operasi App Store. Departemen Kehakiman AS sedang mempersiapkan gugatan potensial terhadap Apple, mencari wawasan tentang bagaimana perusahaan mempertahankan kontrol ketat atas iPhone, termasuk App Store. Undang-Undang Pasar Digital Uni Eropa juga berpotensi mempengaruhi komisi Apple.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)