Penurunan Hadiah di The International Dota 2: Sebuah Tren yang Mengejutkan
Turnamen The International (TI) Dota 2 adalah acara yang selalu dinanti oleh komunitas esports di seluruh dunia. Peserta berlomba keras untuk merebut gelar juara, terutama karena hadiah yang luar biasa besar yang diberikan. Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, hadiah TI mengalami penurunan yang mencolok. Hanya dalam tahun 2023, total hadiah yang ditawarkan oleh penyelenggara, Valve, mencapai USD 3.053.438 atau sekitar Rp 48,4 miliar.
Bandingkan dengan tahun 2021 ketika hadiah mencapai USD 40.018.195 atau sekitar Rp 634 miliar, penurunan ini terasa sangat signifikan. Meskipun jika dilihat dari sejarah TI Dota 2 sejak tahun 2010 hingga 2022, hadiah tahun 2023 masih lebih besar. Namun, terlihat jelas bahwa tren penurunan telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Berikut adalah detail total hadiah TI Dota 2 dari tahun 2011 hingga 2023:
- TI1 - USD 1,6 juta atau sekitar Rp 25,3 miliar
- TI2 - USD 1,6 juta atau sekitar Rp 25,3 miliar
- TI3 - USD 2.874.380 atau sekitar Rp 45,5 miliar
- TI4 - USD 10.923.977 atau sekitar Rp 173,2 miliar
- TI5 - USD 18.429.613 atau sekitar Rp 292,2 miliar
- TI6 - USD 20.770.460 atau sekitar Rp 329,3 miliar
- TI7 - USD 24.787.916 atau sekitar Rp 393 miliar
- TI8 - USD 25.532.177 atau sekitar Rp 404,8 miliar
- TI9 - USD 34.330.068 atau sekitar Rp 544,4 miliar
- TI10 - USD 40.018.195 atau sekitar Rp 634 miliar
- TI11 - USD 18.930.775 atau sekitar Rp 300,2 miliar
- TI12 - USD 3.053.438 atau sekitar Rp 48,4 miliar
Data ini menunjukkan bahwa TI10 adalah turnamen esports Dota 2 dengan hadiah terbesar, meskipun hadiah TI9 mendekati angka tersebut. Namun, sebagai juara TI10, Team Spirit hanya mendapatkan bagian terbesar dari hadiah tersebut, yaitu sekitar USD 18 juta atau sekitar Rp 285 miliar.
Tentang juara TI12, kita akan mengetahuinya setelah babak playoff berlangsung pada tanggal 27-29 Oktober 2023. Sebelas turnamen TI sebelumnya telah membuktikan bahwa The International Dota 2 adalah salah satu ajang esports terbesar di dunia, dan kami akan melihat apakah tren penurunan hadiah ini akan berlanjut.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)