Pemerintah Indonesia Berkomitmen Meningkatkan Infrastruktur Digital
Indonesia terus berupaya menjadi pemain penting dalam dunia digital dengan fokus pada pengembangan infrastruktur dan kepemimpinan digital. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengungkapkan komitmen pemerintah dalam hal ini dalam acara China-Indonesia Executive Tech Summit: 4th Global Internet CEO Conference di Jakarta Pusat. Dalam kesempatan tersebut, Menkominfo menyatakan bahwa pemerintah berupaya untuk memastikan pertumbuhan ekosistem digital yang optimal.
Menkominfo juga menegaskan bahwa pemerintah sedang meningkatkan kualitas layanan internet dan perluasan cakupan dengan membangun infrastruktur yang merata di seluruh negeri. Upaya ini melibatkan pengembangan infrastruktur TIK di berbagai sektor, termasuk di wilayah hulu, tengah, dan hilir.
Di sisi infrastruktur TIK hulu, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meluncurkan jaringan tulang punggung serat optik di darat dan bawah laut. Selain itu, SATRIA-1, sebuah satelit komunikasi berkapasitas tinggi, telah diperkenalkan sebagai bagian dari inisiatif ini.
Di sisi infrastruktur TIK tengah, pemerintah berusaha memeratakan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) hingga ke daerah terdepan, terluar, dan tertinggal. Dalam konteks infrastruktur TIK hilir, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga aktif mengembangkan infrastruktur Data Center.
Selain fokus pada infrastruktur, pemerintah juga mendorong kolaborasi dan mengedepankan kepemimpinan digital. Kolaborasi lintas fungsi dan berbagai mode operasi ditekankan untuk memperkuat ekosistem digital. Menkominfo menekankan bahwa kepemimpinan digital berarti menjadi lebih fleksibel dalam memperluas peran, berkolaborasi dengan semua elemen, dan bertransformasi untuk mengatasi tantangan di era digital.
Pemerintah juga berencana untuk mengembangkan kepemimpinan digital di tingkat C-Level guna mendukung perkembangan industri TIK di Indonesia. Dengan upaya yang telah dilakukan, Indonesia berharap dapat memperkuat posisinya sebagai kekuatan digital global di masa depan.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)