Kisah Hidup Kevin Mitnick: Dari Hacker Pemula Hingga Konsultan Keamanan
Kevin Mitnick, sosok hacker paling terkenal di dunia, memiliki perjalanan hidup yang penuh kontroversi. Ia lahir pada 6 Agustus 1963 di Van Nuys, California, dalam keluarga Yahudi kelas menengah. Orang tuanya bercerai saat Kevin masih sangat muda, dan ibunya menikah beberapa kali, sementara ayah tirinya melakukan perlakuan kasar padanya. Masa kecil Kevin tidak seperti anak-anak seusianya; ia tumbuh sebagai pemuda hiperaktif yang membenci otoritas dan mengonsumsi obat-obatan untuk mengendalikan emosinya.
Aksi pertama Kevin di dunia hacking terjadi ketika ia baru berusia 13 tahun. Pada tahun 1976, ia berhasil mengakali sistem bus Los Angeles sehingga bisa bepergian secara gratis. Ia juga mulai mengumpulkan berbagai informasi, seperti nomor telepon, kode komputer, dan slip transfer bus yang tidak terpakai, dengan cara cerdik. Kevin bahkan berhasil membujuk sopir bus untuk memberinya informasi tentang di mana bisa membeli tiket bus dengan mengarang cerita.
Tahun 1979, Kevin pertama kali mendapatkan akses ilegal ke jaringan komputer, saat ia berusia 16 tahun. Ia berhasil membobol DEC Palo Alto Research Center dan menggandakan software secara ilegal. Tetapi karena tindakannya ini, Kevin diadili dan dipenjarakan selama satu tahun, dengan tambahan tiga tahun pembebasan bersyarat.
Kevin tidak mengendalikan dirinya, dan setelah pembebasan bersyaratnya berakhir, ia kembali meretas komputer. Ia bahkan menjadi buronan FBI selama 2,5 tahun. Selama masa buronannya, ia meretas berbagai jaringan komputer, mencuri informasi sensitif, mengkloning ponsel, dan bahkan mencuri uang dari kartu kredit dan rekening bank.
Salah satu dari aksinya yang paling terkenal adalah saat ia meretas National Security Agency (NSA) dan mendapatkan akses ke data sensitif tanpa meninggalkan jejak. Kevin juga membobol komputer perusahaan-perusahaan besar seperti Motorola, Nokia, Sun Microsystems, dan IBM.
Selain menyerang perusahaan, ia juga menyerang ahli keamanan komputer terkemuka dari Jepang, Tsutomu Shimomura. Meskipun ia berhasil mencuri beberapa informasi, ia tertangkap dan diadili oleh FBI.
FBI mengadakannya atas berbagai tuduhan, termasuk kepemilikan perangkat akses yang tidak sah, kerusakan pada sistem komputer, penipuan, akses tidak sah ke sistem komputer federal, dan penyadapan komunikasi. Kevin Mitnick dijatuhi hukuman penjara selama 46 bulan, dengan tambahan 22 bulan karena melanggar ketentuan pembebasan bersyarat tahun 1989.
Setelah bebas, Kevin memutuskan untuk mengubah hidupnya. Ia mendirikan perusahaan keamanan siber, Mitnick Security Consulting, dan menulis beberapa buku tentang pengalaman hidupnya sebagai hacker dan cara melindungi diri dari serangan siber. Ia menjadi konsultan keamanan siber yang dihormati.
Sayangnya, Kevin Mitnick meninggal dunia pada usia 59 tahun setelah berjuang melawan kanker pankreas selama 14 bulan. Ia meninggalkan keluarganya dan sebuah warisan yang mencakup kisah perjalanan hidupnya dari seorang hacker terkenal hingga seorang konsultan keamanan siber.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)