Foxconn dan Nvidia Berkolaborasi dalam Membangun Pabrik AI untuk Mobil Otonom
Foxconn, salah satu mitra Apple dalam merakit iPhone, telah mengumumkan kolaborasinya dengan Nvidia untuk mendirikan pabrik AI. Pada sebuah acara di Jakarta, Chairman Foxconn, Liu Young-way, dan CEO Nvidia, Jensen Huang, memperkenalkan kerja sama ini. Mereka berencana untuk menggunakan teknologi chip dan perangkat lunak Nvidia untuk membangun data center baru, yang akan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pengembangan mobil otonom.
Jensen Huang menjelaskan bahwa jenis perakitan baru, yaitu produksi kecerdasan, telah muncul. Pabrik AI adalah pusat produksi untuk kecerdasan tersebut. Ia juga memuji kemampuan Foxconn dalam mendirikan pabrik-pabrik canggih. Pabrik AI akan berfungsi sebagai pusat pemrosesan data dari mobil otonom elektrik, yang akan terus mengirimkan data ke pabrik AI. Pabrik AI ini akan memproses data tersebut untuk meningkatkan kemampuan perangkat lunak dan memperbarui perangkat tersebut pada armada mobil AI lainnya.
Huang menekankan bahwa di masa depan, hampir semua perusahaan dan industri akan memiliki pabrik AI. Nvidia akan menyediakan chip dan perangkat lunak khusus untuk pabrik AI ini, termasuk superchip GH200, yang dilarang dijual di China.
Penting untuk dicatat bahwa pengumuman kerja sama ini dilakukan setelah Nvidia menerima larangan ekspor baru dari AS, yang melarang penjualan dua chip AI kelas menengah mereka ke China. Sebelumnya, chip ini boleh dijual ke China, dan hanya chip kelas atas Nvidia yang dilarang. Sebelumnya, Foxconn dan Nvidia juga telah bekerja sama dalam pengembangan platform mobil otonom, di mana Foxconn memproduksi electronic control unit (ECU) menggunakan chip Nvidia Drive Orin untuk pasar global.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)