Dalam hampir dua pekan terakhir, perang antara Hamas dan Israel telah memuncak dengan kedua belah pihak mengandalkan persenjataan canggih. Israel memiliki tiga teknologi unggulan yang menjadi andalannya dalam menghadapi konflik ini.

Iron Dome

Salah satu komponen paling vital dari sistem pertahanan udara Israel adalah Iron Dome. Bersama dengan David's Sling dan Arrow Interceptor, Iron Dome telah berhasil menyelamatkan banyak nyawa Israel dari serangan roket kelompok militan. Iron Dome memiliki tingkat keberhasilan sekitar 90% dan mampu mengidentifikasi serta menghancurkan proyektil sebelum mencapai pusat-pusat sipil Israel. Meskipun Dome telah menggagalkan ribuan serangan selama hampir dua dekade, tidak sepenuhnya tak terkalahkan.

F-35I Adir

Pada awal serangan udara Israel di Gaza, pesawat tempur F-35I Adir menjadi sorotan. Pesawat tempur generasi kelima ini dianggap sebagai salah satu yang terkuat di kawasan. Israel adalah negara pertama di luar program pengembangan yang memperoleh versi modifikasi F-35 pada tahun 2010. F-35I Adir, yang ditingkatkan dengan kemampuan produksi dalam negeri, melayani berbagai misi unik Israel.

Merkava MBT

Di daratan Gaza, Israel menggunakan tank tempur utama Merkava. Merkava telah digunakan selama lebih dari empat dekade dan varian terbarunya, Merkava Mark 4, memiliki kemampuan menembak sasaran bergerak saat sedang bergerak. Salah satu fitur signifikan adalah sistem proteksi aktif Trophy yang dapat mendeteksi dan merespons proyektil dengan cepat.

Keberhasilan sistem Trophy dalam pertempuran memberikan Israel kemampuan yang penting, memungkinkan IDF untuk bertindak lebih ofensif di medan perang.