Samsung Electronics Indonesia telah memulai produksi perangkat pendingin udara (AC) di pabriknya di Cikarang, Jakarta Barat. Langkah ini bertujuan untuk memenuhi lonjakan permintaan AC yang terus meningkat dan juga sebagai dukungan terhadap inisiatif pemerintah dalam mengembangkan industri elektronik. "Kami mendukung industri elektronik Indonesia, dan untuk memenuhi permintaan AC lokal, kami telah membuka lini produksi AC Samsung baru di Indonesia," kata Lee Seong Yeop, Vice President Director PT Samsung Electronics Indonesia.

Pabrik Samsung di Cikarang memiliki luas 100.245 m2 dan telah beroperasi sejak Oktober 2023. Lini produksi AC Samsung memiliki kapasitas produksi sebanyak 20.000 unit per tahun, yang akan memenuhi kebutuhan pasar lokal.

Menariknya, Samsung belum mengungkapkan besaran investasi yang diperlukan untuk mendirikan lini produksi AC ini. Namun, produk pertama yang mereka rakit di pabrik ini adalah Samsung WindFree AC, yang dilengkapi dengan teknologi WindFree Cooling dengan 23.000 lubang mikro, memungkinkan penyebaran udara sejuk tanpa terlalu dingin.

Faktanya, cuaca panas yang terus berlanjut di sebagian wilayah Indonesia, termasuk Jakarta, telah memicu peningkatan permintaan akan pemasangan AC. Menurut para teknisi AC, permintaan pemasangan AC meningkat saat cuaca panas, sementara penjualan turun saat musim hujan. Teknisi AC di Jakarta bahkan mencatat bahwa target harian pemasangan AC meningkat hingga 25 unit selama musim panas.

Dengan latar belakang peningkatan permintaan ini, pabrik Samsung di Cikarang memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan pasar akan AC. Ini mencerminkan tren positif dalam industri AC yang semakin penting dalam iklim cuaca yang terus berubah.