Ukraina Menggunakan Rudal ATACMS AS dalam Konflik Terbaru
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengumumkan penggunaan rudal ATACMS yang dipasok oleh Amerika Serikat dalam konflik terbaru di Ukraina. Zelensky menyatakan bahwa rudal ATACMS telah mencapai performa yang sangat akurat, tetapi ia tidak memberikan detail tentang waktu penggunaan dan sasaran yang dituju.
Hasil laporan menyebutkan bahwa serangan rudal ATACMS ke posisi Rusia telah berhasil menghancurkan 9 unit helikopter. Ukraina juga melaporkan serangan terhadap sistem pertahanan udara dan peralatan militer di beberapa lokasi, menyebabkan lusinan tentara Rusia terluka atau tewas. Namun, belum ada konfirmasi resmi apakah serangan tersebut menggunakan rudal ATACMS, dan pihak Rusia belum memberikan tanggapannya.
Pemerintahan Joe Biden awalnya enggan memberikan rudal ATACMS kepada Ukraina, namun kabarnya kemudian mengirimkannya secara diam-diam dengan jangkauan jarak yang diperpendek agar tidak mencapai wilayah Rusia.
Rudal ATACMS diproduksi oleh perusahaan pertahanan AS, Lockheed Martin, dan dapat diluncurkan dari sistem peluncuran roket M270 Multiple Launch Rocket System (MLRS) serta M142 High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS). Rudal ini memiliki kecepatan tinggi, mencapai 2.300 mil per jam, dan dapat membawa hulu ledak dengan berat lebih dari 200 kilogram.
ATACMS juga dapat membawa ratusan bom kecil atau cluster, yang dapat menciptakan dampak yang signifikan di wilayah yang luas. Namun, harga rudal-rudal ini cukup mahal, dengan biaya sekitar 1,3 juta poundsterling per rudal.
Rudal ATACMS dianggap memiliki kemampuan merusak yang signifikan, menjadikannya senjata yang kuat dalam pertempuran sengit. Hal ini menunjukkan bahwa Ukraina telah menggunakan sumber daya yang kuat dalam upaya pertahanan mereka dalam konflik terbaru ini.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)