Qualcomm Mengembangkan Snapdragon Wear dengan Arsitektur RISC-V
Qualcomm mengumumkan pengembangan platform Snapdragon Wear untuk perangkat-perangkat smartwatch Wear OS. Berbeda dari lini Snapdragon Wear sebelumnya yang berbasis ARM, chip baru Qualcomm ini menggunakan arsitektur RISC-V.
RISC-V adalah arsitektur chip mobile yang bersaing dengan ARM. Karena sifatnya yang open source, RISC-V menawarkan alternatif yang lebih terjangkau dan dapat disesuaikan dibandingkan dengan desain chip ARM yang tertutup.
Pada bulan Agustus lalu, lima pabrikan chip, termasuk Qualcomm, mengumumkan aliansi untuk mengkomersialisasi RISC-V dengan cara berinvestasi di perusahaan baru yang mendorong pengembangannya.
Selain Qualcomm, Google, sebagai pembuat Wear OS, juga mendukung arsitektur RISC-V.
Arsitektur terbuka RISC-V dan arsitektur tertutup ARM adalah dua jenis arsitektur komputer yang sama-sama berdasarkan prinsip Reduced Instruction Set Computing.
Perbedaan utama antara RISC-V dan ARM terletak pada keterbukaannya. ARM adalah ISA tertutup yang bersifat propietari, sedangkan RISC-V bersifat terbuka (open source) sehingga lebih fleksibel dan bisa diadaptasi untuk keperluan spesifik.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)