Platform X Akan Kenakan Biaya Langganan 'Not a Bot' untuk Pengguna Baru
Platform X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, telah mengumumkan rencananya untuk membebankan biaya kepada pengguna baru yang menggunakan layanannya. Mereka sedang menjalani uji coba langganan baru yang disebut 'Not a Bot' di Selandia Baru dan Filipina. Langganan ini akan meminta pengguna baru membayar USD 1 atau sekitar Rp 15 ribu agar dapat melakukan postingan di platform X.
Pada tanggal 17 Oktober 2023, X mulai menguji coba 'Not A Bot,' metode berlangganan baru untuk pengguna baru di dua negara tersebut. Uji coba ini bertujuan untuk mengurangi spam, manipulasi platform, dan aktivitas bot di platform X. Perusahaan ini ingin memerangi bot dan spammer di platformnya, sekaligus menyeimbangkan aksesibilitas platform dengan biaya yang terjangkau.
Di bawah skema langganan ini, pengguna baru diharuskan memverifikasi nomor telepon mereka dan membayar biaya USD 1 untuk menggunakan fitur-fitur utama seperti tweet, retweet, bookmark, dan like. Pengguna yang tidak membayar hanya dapat menggunakan X dalam mode "read only." Saat ini, biaya ini hanya berlaku untuk pengguna baru, tetapi spekulasi muncul bahwa X mungkin akan membebankan biaya serupa pada semua pengguna di masa depan.
Elon Musk, dalam wawancara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, telah menyuarakan gagasan tentang pembayaran wajib sebagai cara untuk melawan bot dan spam. Dia juga dikabarkan berambisi untuk mendapatkan akses ke informasi kartu kredit pengguna, yang dapat mendukung rencananya untuk membawa layanan perbankan dan keuangan ke platform X.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)