Kenaikan Harga Kartu Grafis GeForce RTX 4090: Apa yang Terjadi?
Harga kartu grafis komputer biasanya menurun seiring berjalannya waktu, kecuali terjadi peristiwa luar biasa seperti demam pertambangan kripto yang menyebabkan kelangkaan GPU. Namun, pengecualian tampaknya terjadi pada kartu grafis teratas dari Nvidia, GeForce RTX 4090, yang mengalami kenaikan harga yang signifikan.
Harga kartu grafis GeForce RTX 4090 dilaporkan naik setidaknya sebesar 50 dolar AS (Rp 800.000) jika dibandingkan dengan harga saat peluncuran di berbagai situs e-commerce luar negeri seperti Amazon dan Newegg. Situs CamelCamelCamel yang melacak riwayat harga barang di Amazon bahkan mencatat bahwa harga kartu grafis GeForce RTX 4090 termurah naik hampir 100 dolar AS (Rp 1,6 juta).
Beberapa model "papan bawah" dari kartu grafis ini, yang diproduksi oleh pabrikan AIB (add-in board, rekanan manufaktur Nvidia) seperti XLR8 dari PNY, TUF dari Asus, AMP! Extreme dari Zotac, dan Gaming OC dari Gigabyte, semuanya terpengaruh oleh kenaikan harga ini.
Pengecualian mungkin hanya berlaku untuk GeForce RTX 4090 Founders Edition buatan Nvidia sendiri, yang masih dijual eksklusif di Best Buy dengan harga peluncuran. Namun, stoknya seringkali habis karena harga tetap stabil.
Harga kartu grafis GeForce RTX 4090 di Eropa juga telah mengalami kenaikan sebesar 30 euro (Rp 500.000) sejak Mei tahun ini.
Alasan pasti di balik kenaikan harga RTX 4090 masih belum jelas. Di Jepang, GeForce RTX 4090 menjadi barang langka karena permintaan tinggi sementara stok terbatas. Selain itu, Nvidia disebut telah mengalihkan produksi chip GPU konsumen seperti RTX 4090 untuk memenuhi permintaan yang tinggi akan chip GPU AI.
Jika kelangkaan ini berlanjut, kemungkinan harga RTX 4090 akan terus meningkat atau setidaknya tetap tinggi. Namun, tidak bisa diabaikan bahwa ketersediaan stok yang terbatas mungkin bersifat sementara, yang pada akhirnya dapat memengaruhi harga secara positif.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)