Terowongan Gaza: Ancaman Bawah Tanah Hamas Bagi Israel
Terowongan yang ada di bawah Kota Gaza menjadi perhatian utama, dengan Hamas membangun dua jenis terowongan yang menimbulkan ketidakpastian bagi Israel. Salah satunya digunakan untuk aktivitas penyelundupan dari Mesir dan serangan ke Israel, sementara yang lainnya, dikenal sebagai "Metro Gaza," menjadi labirin terowongan bawah tanah yang digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk transportasi orang dan persenjataan, penyimpanan amunisi, serta sebagai pusat komando Hamas.
Kompleksitas jaringan terowongan ini membuatnya sulit dipantau oleh Israel. Hamas telah mengklaim membangun terowongan sepanjang 500 kilometer di bawah Gaza, meskipun angka tersebut mungkin sulit untuk diverifikasi. Jika benar, ini akan menjadi jaringan terowongan yang luar biasa besar dan kompleks.
Terowongan bawah tanah telah lama digunakan sebagai alat peperangan, dan terowongan di Gaza memberikan tantangan tersendiri bagi Israel. Wilayah yang padat penduduk dan tidak dapat diamati dari satelit membuatnya sulit bagi militer Israel untuk mengidentifikasi dan menangani terowongan ini tanpa mengorbankan warga sipil.
Pasukan darat Israel kemungkinan akan berupaya membersihkan jaringan terowongan Metro Gaza ini. Namun, serangan semacam itu berpotensi menimbulkan dampak besar terhadap warga sipil. Israel mungkin akan menggunakan bom penghancur bunker AS, yang dirancang untuk menembus sasaran bawah tanah, meskipun dengan risiko kawah besar dan dampak pada warga sipil.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)