Qualcomm Akan PHK 1.258 Pegawai Berbasis di California
Qualcomm berencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 1.258 pegawainya yang berbasis di California, Amerika Serikat, berdasarkan laporan di badan ketenagakerjaan setempat. Dalam laman tersebut, terungkap bahwa 1.064 karyawan yang akan di-PHK berbasis di San Diego, yang juga merupakan kantor pusat Qualcomm, sedangkan 194 lainnya berbasis di Santa Clara.
"Melihat adanya ketidakpastian yang terus berlanjut di sektor ekonomi makro dan permintaan, kami memperkirakan akan melakukan restrukturisasi lebih lanjut agar bisa terus berinvestasi di pertumbuhan kunci dan kesempatan diversifikasi," tulis Qualcomm dalam laman tersebut.
"Meski kami masih dalam proses mengembangkan rencana, kemungkinan langkah ini dilakukan dengan pengurangan tenaga kerja," tambah Qualcomm. Saat ini Qualcomm memiliki lebih dari 51 ribu pegawai, sehingga pengurangan pegawai ini akan memengaruhi sekitar 2,5% dari total pegawainya. Keputusan ini diambil setelah penurunan pemasukan Qualcomm karena penurunan bisnis chip, sebagaimana yang terungkap dalam laporan keuangan Q3 Qualcomm.
Pemutusan hubungan kerja ini dijadwalkan untuk dilaksanakan pada 13 Desember mendatang, dan akan dicatat dalam laporan keuangan Q4 tahun fiskal 2023, yang akan terjadi pada awal 2024. Sebelumnya, analis Ming-Chi Kuo juga mencatat bahwa Qualcomm mungkin kehilangan klien besar, Huawei, yang berencana memproduksi chip sendiri mulai 2024, mengakibatkan penurunan pesanan Qualcomm.
Qualcomm telah menghadapi tantangan pasar sebelumnya dan sebelumnya melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 400 pegawainya pada Juni 2023 sebagai respons terhadap penurunan pasar HP global. Informasi mengenai pemutusan hubungan kerja ini diambil dari laman pendaftaran Worker Adjustment and Retraining Notification Act (WARN) di California dan dilakukan terhadap 415 pegawai di kantor pusat San Diego serta 84 pegawai di kantor Bay Area.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)