Perpres Baru untuk Mendorong Pertumbuhan Industri Game Lokal
Pemerintah tengah merancang peraturan khusus dalam upaya mempercepat pertumbuhan industri game lokal. Peraturan ini akan berbentuk Peraturan Presiden (Perpres) dan melibatkan beberapa kementerian.
Perpres akan membahas Program Percepatan Pengembangan Industri Game Nasional untuk Mendukung Pengembangan Ekosistem Game di Dalam Negeri. Liz Zeny Merry, Plt. Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, menyebutkan bahwa langkah ini diambil berdasarkan potensi besar industri game Indonesia.
Melansir riset Newzoo, pasar game Indonesia diperkirakan akan mencapai 2,5 miliar dolar AS (sekitar Rp 39,3 triliun), dan pasar mobile gaming secara global diproyeksikan mencapai 125 miliar dolar AS (sekitar Rp 1.965 triliun) pada tahun 2025.
Prepres ini akan mencakup tujuh pilar utama yang fokus pada pengembangan ekosistem game nasional, termasuk pengembangan SDM, pembiayaan, promosi, infrastruktur teknologi, peraturan perundang-undangan, perangkat keras, dan aktivasi game nasional di tingkat regional dan global.
Doni Setiawan, Koordinator Permainan Direktorat Aplikasi, Permainan, TV, dan Radio Kemenparekraf, menjelaskan bahwa Prepres juga akan memberikan solusi terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh developer game independen Indonesia, seperti pajak, insentif, dan kekurangan dana.
Harapannya, Perpres ini akan membantu developer independen Indonesia menguasai 70% pasar game nasional dan 10% pasar game global. Meskipun belum ada tanggal pasti untuk terbitnya Perpres ini, Doni memastikan bahwa targetnya adalah tahun 2023.
Perpres ini diharapkan akan mendukung perkembangan industri game Tanah Air.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)