Menteri Komunikasi dan Informasi Mendorong Peningkatan Infrastruktur Digital di Daerah 3T
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi telah mengajak Satgas BAKTI Kominfo untuk bekerja secara efisien dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur digital di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
"Satgas ini harus bekerja dengan efisien dan cepat. Saya berharap mereka akan meluangkan waktu dan tenaga secara maksimal untuk menjalankan tugas ini," kata Budi Arie dalam Kick off Meeting Satgas BAKTI Kominfo, yang diadakan di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat.
Satuan Tugas Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Satgas BAKTI Kominfo) telah dibentuk dan mulai bekerja sejak Kamis (12/10) yang lalu.
"Selamat bertugas, semua upaya yang kita lakukan adalah untuk kemajuan bangsa Indonesia," kata Budi Arie.
Budi Arie menjelaskan bahwa pembentukan Satgas BAKTI Kominfo sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Mereka bertanggung jawab untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di wilayah 3T perbatasan dan lokasi prioritas.
"Pembentukan Satuan Tugas BAKTI 4G ini sesuai dengan Keputusan Menteri Kominfo Nomor 472 Tahun 2023. Kepmen ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden RI Joko Widodo untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, sehingga hak masyarakat di wilayah 3T perbatasan dan lokasi prioritas untuk mendapat layanan internet yang harus kita penuhi," jelasnya.
Budi Arie menegaskan bahwa masa tugas Satgas BAKTI Kominfo dimulai pada tanggal 12 Oktober 2023 dan akan berakhir bersamaan dengan masa jabatan Menkominfo pada bulan Oktober 2024.
Dalam kesempatan ini, Budi Arie menekankan pentingnya transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, dan kepatuhan pada peraturan dalam melaksanakan tugas mereka. Satgas BAKTI Kominfo memiliki kewenangan untuk menetapkan arahan dan memberikan rekomendasi kebijakan serta melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Budi Arie juga membahas perkembangan pembangunan BTS 4G, Satelit SATRIA-1, penyediaan Hot Backup Satellite, dan Layanan Palapa Ring Terintegrasi. Dia menyebut bahwa pada tahun 2021, sudah ada 4.343 BTS 4G yang aktif, dan ini dapat bertambah jika kontrak payung baru diterbitkan.
Terkait SATRIA-1, Budi Arie menjelaskan bahwa Satelit SATRIA-1 memiliki kapasitas hingga 150Gbps dan diharapkan dapat menyediakan internet hingga 4Mbps di banyak lokasi layanan publik. Namun, instalasi dan integrasi akan dilakukan di tahun mendatang.
Untuk Hot Backup Satellite (HBS) SATRIA-1, BAKTI Kementrian Kominfo sedang melakukan negosiasi ulang dengan Konsorsium Nusantara Jaya. Sementara untuk Proyek SATRIA-2, Kementerian Kominfo sedang memutakhirkan feasibility study.
Budi Arie juga menyoroti infrastruktur jaringan nasional Palapa Ring, yang meliputi kabel serat optik sepanjang 446.712 km di seluruh Indonesia. Proyek KPBU Palapa Ring sepanjang 12.229 km melayani lebih dari 57 kota dan kabupaten.
Menurut Budi Arie, Proyek Palapa Ring Integrasi telah diakui sebagai proyek strategis nasional.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, baik dari Kementerian Kominfo maupun Satgas BAKTI Kominfo.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)