LinkedIn Umumkan PHK Global dan Fokus pada AI
Platform jejaring sosial profesional LinkedIn telah mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara global, yang melibatkan sekitar tiga persen dari total karyawan, atau sekitar 668 orang, yang berasal dari berbagai divisi perusahaan.
LinkedIn mengungkapkan bahwa keputusan ini, yang merupakan PHK ketiga dalam satu tahun, adalah langkah sulit, namun penting dalam upaya restrukturisasi bisnis mereka. Divisi yang terdampak mencakup produk, keuangan, teknisi, dan talenta.
Menurut pernyataan resmi LinkedIn, "Perubahan talenta adalah bagian tersulit, tetapi menjadi bagian penting dan mendasar untuk memanajemen bisnis kami."
PHK pertama terjadi pada Mei 2023, mempengaruhi 716 karyawan, dengan tujuan untuk meningkatkan kelincahan perusahaan. Sementara PHK kedua bertujuan untuk merampingkan pengambilan keputusan.
LinkedIn menjelaskan bahwa pemangkasan ini merupakan bagian dari upaya adaptasi organisasi, investasi dalam keputusan strategis, dan memastikan nilai bagi karyawan dan konsumen tetap terjaga.
Meskipun LinkedIn mencatat pendapatan yang melebihi ekspektasi dan pertumbuhan positif pada laporan keuangan terbaru, ada spekulasi bahwa PHK ini sejalan dengan fokus LinkedIn pada pengembangan kecerdasan buatan (AI). Microsoft, pemilik LinkedIn, baru-baru ini membeli saham OpenAI dan memperkenalkan fitur AI baru di platform LinkedIn.
Dalam merespons spekulasi ini, juru bicara LinkedIn tidak memberikan tanggapan yang pasti, hanya menegaskan bahwa restrukturisasi dilakukan untuk mendukung masa depan LinkedIn.
Perlu dicatat bahwa Microsoft, perusahaan induk LinkedIn, juga telah melakukan pemangkasan karyawan sebelumnya, mengumumkan pengurangan 10.000 pekerja awal tahun ini.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)