TikTok Berkolaborasi untuk Melawan Hoax Pemilu 2024
TikTok terus berupaya untuk melawan konten hoax, terutama menjelang Pemilu 2024. Baru-baru ini, TikTok menjalin kemitraan dengan sejumlah pemeriksa fakta independen dan kredibel di Indonesia sebagai bagian dari upaya untuk menjaga integritas pemilu.
Anita Wahid, Perwakilan Indonesia di Dewan Keamanan TikTok, Asia Tenggara, mengungkapkan bahwa Pemilu 2024 akan menjadi pesta demokrasi terbesar di Indonesia, dengan tantangan besar dalam menghadapi berita hoax yang cepat menyebar. Hal ini mengingat pengalaman Pemilu 2019 yang kacau akibat berita misinformasi yang meluas dan mempengaruhi pengguna.
Sebagai respons, TikTok berupaya meningkatkan literasi digital di tengah masyarakat dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi pemeriksa fakta, lembaga riset, dan media. Mereka juga bekerja sama dengan organisasi seperti Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), serta Agence-France Presse (AFP) Indonesia.
TikTok akan memberikan akses kepada Mafindo dan Perludem untuk menandai dan melaporkan konten terkait Pemilu 2024. Selain itu, mereka akan mencantumkan akun TikTok dan Perludem di kanal election hub, sebagai sumber informasi kredibel untuk para pengguna. Election Hub adalah kanal khusus yang akan memberikan informasi terpercaya terkait Pemilu 2024.
Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan digital yang aman dan positif, serta untuk melawan penyebaran misinformasi di ranah digital menjelang Pemilu 2024. TikTok berkomitmen untuk tetap menjadi platform yang aman dan nyaman bagi pengguna.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)