Tawon Parasit Mirip 'Alien' Ditemukan di Amazon
Sebuah tawon parasit yang mirip 'alien' dan memakan darah inangnya sebelum membunuhnya ditemukan di Amazon. Para ilmuwan dari Utah State University mengidentifikasi genus baru ini selama survei di Cagar Alam Nasional Allpahuayo-Mishana di Peru. Mereka menemukan betina dewasa dengan kepala raksasa yang berbentuk seperti almond dan organ seperti tabung yang digunakan untuk bertelur pada inang seperti ulat, kumbang, dan laba-laba.
Tawon parasit baru ini diberi nama Capitojoppa amazonica, menggabungkan sebutan untuk kepala besar yang mirip 'alien,' 'capito,' dengan nama genus tawon serupa, 'joppa.'
Menurut penulis utama studi, ahli biologi Brandon Claridge, tawon ini dikenal sebagai 'endoparasitoid soliter.' Mereka bertelur di dalam inangnya dan membunuh inang tersebut saat dewasa. "Setelah calon inangnya ditemukan, betina akan mengelusnya dengan antenanya," kata Claridge. "Jika calon inang dapat menerimanya, si betina akan memasukkan satu telur ke dalam inangnya dengan menusuknya dengan ovipositornya (organ bertelur yang berbentuk tabung). Namun terkadang, induk tawon C. amazonica menikmati aktivitasnya menyedot darah."
Para peneliti telah menggunakan perangkat besar seperti tenda yang terjaring, yang disebut perangkap malaise, untuk mengumpulkan sampel serangga unik di Cagar Alam Nasional Allpahuayo-Mishana. Mereka telah menemukan 109 spesies baru melalui perangkap malaise di daerah ini, yang merupakan bagian dari Amazon dengan kelimpahan spesies yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sayangnya, daerah tersebut saat ini mengalami perubahan cepat akibat aktivitas manusia, seperti perubahan iklim. Para peneliti berkomitmen untuk menyelidiki dampak aktivitas manusia di hutan hujan ini.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)