Kerjasama Telkomsat dan Starlink dalam Pengembangan IoT
Pada bulan Juni 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan hak labuh satelit non geostasioner (NGSO) milik Starlink kepada Telkomsat, anak usaha Telkom. Hal ini membuka peluang kerjasama yang menarik di bidang teknologi, khususnya Internet of Things (IoT).
Starlink, perusahaan yang dimiliki oleh Elon Musk, telah memperkenalkan produk mereka di Indonesia, seperti MangoStar dan VSAT Star. Ini adalah langkah awal dalam memanfaatkan satelit sebagai bagian dari infrastruktur IoT di Indonesia.
Menurut Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono, kerjasama ini sedang berlangsung tanpa kendala khusus. Mereka menjalankan bisnis seperti biasa dalam kerangka bisnis-ke-bisnis (B2B) eksklusif dengan Starlink di Indonesia.
Tentang isu Starlink masuk ke pasar ritel Indonesia, Bogi berpendapat bahwa hal ini tergantung pada aturan dan regulasi yang berlaku. Pemerintah akan mengikuti regulasi yang ada, dan apakah Starlink dapat beroperasi di sektor ritel adalah suatu hal yang masih dalam diskusi antara pemerintah dan Starlink.
Sejauh ini, Starlink telah membentuk PT Starlink Services Indonesia, tetapi belum mengurus perizinan sebagai penyedia layanan internet ritel di Indonesia. Diskusi antara pihak pemerintah dan Starlink terus berlanjut, terutama terkait dengan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia.
Tinggalkan komentar
Alamat email kamu tidak akan ditampilkan
Komentar (0)